Jumat, 18 Mei 2012

Kolesterol

Akhir-akhir ini saya sering makan makanan yang mengandung lemak. Tanpa saya sadari jika tubuh terlalu banyak lemak akan memacu timbulnya kolesterol. Berikut ini adalah artikel mengenai kolesterol, selamat membaca dan semoga bermanfaat :))

Kolesterol termasuk keluarga lemak, zat ini merupakan salah satu dari komponen lemak itu sendiri. Kehadiran lemak sendiri dalam tubuh kita sesungguhnya memiliki fungsi sebagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Lemak sendiri mempunyai pengertian cadangan energi yang memberikan kontribusi kalori paling tinggi. Acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai sumber masalah kesehatan degeneratif dewasa ini. Namun demikian, bukan berarti kolesterol tidak memiliki fungsi bagi tubuh manusia.

Kolesterol dalam keadaan normal berguna sebagai
  • Proses pembentukan sel-sel dalam tubuh, lemak berperan sebagai pembentuk dinding- dinding sel.
  • Dibutuhkan untuk bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
  • Membuat asam empedu untuk proses emulsi lemak.
  • Dibutuhkan untuk membuat vitamin D dan juga berperan sebagai bahan untuk membuat hormon - hormon sex dan kortikosteroid.
Tetapi jika kadar kolesterol  terlalu banyak dapat menyebabkan
  • Jantung koroner
  • Hipertensi
  • asterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
  • stroke
  • dll
 Tanda-tanda kolesterol berlebih :
 
Bagaimana gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh seseorang dengan kadar kolesterol berlebih? Umumnya, gejala tersebut sulit dikenali dan bahkan ada yang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah menyebabkan aliran darah menjadi kental karena banyak mengandung lemak. Lemak-lemak tersebut dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah dan mengganggu kelancaran peredaran darah. Adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah akan membuat pembuluh darah menyempit dan sangat mengganggu supplai oksigen dalam tubuh.
Akibatnya, kadar oksigen di dalam darah berkurang dan timbullah gejala-gejala akibat kurang oksigen seperti sakit kepala atau pegal-pegal. Namun, biasanya gejala tersebut tidak disadari seseorang sebagai akibat kelebihan kolesterol pada tubuhnya karena gejala-gejala tersebut kadang dapat juga disebabkan masalah kesehatan lainnya sehingga tidak jarang orang baru menyadarinya setelah mengalami serangan jantung atau stroke.
Karena itu, seseorang tidak akan mengetahui akan kadar kolesterol yang dimilikinya tanpa melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan kolesterol akan menghasilkan data perkiraan kadar kolesterol dalam tubuh dan juga resiko yang bisa jadi membahayakan tubuh.
Dengan melakukan pemeriksaan ini, seseorang dapat mengetahui kadar kolesterol yang dimilikinya dan dapat mengatur pola kehidupannya sehingga terhindar dari berbagai resiko seperti penyakit jantung dan stroke.

makanan yang menurunkan kadar kolesterol:
  1. Kacang-kacangan. Kenari, almond dan kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan beberapa kenari setiap hari dapat menurunkan kolesterol Anda sebanyak 27 persen. Menurut lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA), memakan sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
  2. Teh hijau. Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
  3. Tomat. Meminum dua gelas jus tomat sehari menurunkan kolesterol jahat dari tubuh Anda secara signifikan.
  4. Buah Anggur. Buah anggur merah meningkatkan kolesterol baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
  5. Blueberry. Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan kolesterol jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan kolesterol seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
  6. Plum. Seperti blueberry, plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan kolesterol.
  7. Produk kedelai. Produk kedelai seperti susu kedelai, tahu dan tempe tidak hanya mengurangi kolesterol Anda, tetapi juga kaya protein.
  8. Bawang putih. Bawang putih memiliki efek positif pada kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
  9. Minyak zaitun. Minyak zaitun dapat mengurangi kolesterol jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
  10. Minyak Kelapa. Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan kolesterol baik (HDL).
  11. Alpukat. Lemak tak jenuh pada alpukat adalah jenis yang menyehatkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
  12. Flaxseed oil. Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan kolesterol tinggi. Dalam studi tiga bulan terhadap 59 pria paruh baya, mereka yang mengonsumsi suplemen minyak biji rami setiap hari mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.
  13. Ikan dan minyak ikan. Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi kolesterol dalam tubuh mereka.
  14. Buah delima. Sebuah studi oleh National Academy of Sciences (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak kolesterol dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak arteri.
  15. Yogurt dengan probiotik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan kolesterol. Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi kolesterol kembali ke aliran darah.




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar